Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) Melaksanakan Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Tangan dan Cuci Piring di SMP Negeri 6 Banda Aceh

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Tangan dan Cuci Piring di SMP Negeri 6 Banda Aceh

Foto Bersama dalam Kegiatan pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Tangan dan Cuci Piring

SMP Negeri 6 Banda Aceh. Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) menyelenggarakan pelatihan pembuatan sabun cuci tangan dan cuci piring yang berlangsung di Aula SMP Negeri 6 Banda Aceh, Senin 06 Desember 2024.

Pelatihan ini dipimpin oleh dosen Universitas Muhammadiyah Aceh, Meutia Zahara, Ph.D, serta didampingi oleh Cut Mawar Helmanda, M.Pd, dan dua mahasiswa, Badrun Al Anshari dan Muhammad Ikhsan.


Kegiatan ini bertujuan untuk melatih guru dan siswa di sekolah tersebut dalam membuat sabun cuci tangan yang dapat digunakan di sekolah, baik untuk keperluan pribadi siswa dan guru maupun sebagai produk usaha sekolah ke depannya.

Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Banda Aceh, Syarifah Nargis, S.Ag., M.Pd, menyambut baik inisiatif ini dan berharap agar pelatihan ini menjadi kegiatan yang berkesinambungan yang mana dengan ini sangat bermanfaat bagi sekolah.


"Saya berharap agar kegiatan ini bisa terus dilakukan di masa mendatang, dan hasil dari pelatihan ini bisa bermanfaat tidak hanya untuk keperluan sekolah, tetapi juga sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan keterampilan Edupraner siswa," katanya dalam sambutan saat membukan kegiatan tersebut.

Dosen UNMUHA, Cut Mawar Helmanda, M.Pd, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Universitas Muhammadiyah Aceh untuk mengembangkan potensi kewirausahaan di kalangan siswa dan guru.

"Kami berharap, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan siswa dan guru dalam pembuatan sabun cuci tangan, tetapi juga membuka peluang baru bagi sekolah untuk mengembangkan produk yang bisa dipasarkan," ujarnya.

Pelatihan yang dihadiri oleh Ketua Komite Sekolah Dr. Ibrahim Sufi., M.Pd, sejumlah guru dan siswa tersebut berjalan lancar dan mendapat antusiasme yang tinggi. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain untuk memanfaatkan keterampilan praktis dalam menghasilkan produk yang bermanfaat bagi komunitas sekitar. 

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT